Pada zaman sekarang yang serba cepat, asuransi menjadi suatu keharusan karena pada piramida keuangan asuransi menempati posisi dasar untuk menjaga kesejahteraan masa depan.
Terlebih dengan premi yang secara rutin Anda bayar, maka manfaat jangka panjang dapat dirasakan untuk kedepannya.
Secara garis besar fungsi asuransi untuk memberikan penggantian akibat berbagai kerugian atau kerusakan sampai pemberian pembayaran karena pemegang polis meninggal.
Pada artikel kali ini pulungaji.com akan membahas lebih mendalam seputar hal tersebut sehingga Anda tak perlu khawatir lagi.
Pengertian Asuransi
Pada umumnya asuransi merupakan perjanjian kedua belah pihak antara penanggung (pihak asuransi) dan tertanggung (nasabah).
Dalam praktiknya perusahaan asuransi wajib memberikan penggantian kepada nasabah jika terjadi hal yang tidak diinginkan, sementara pihak tertanggung wajib membayar iuran premi sesuai dengan perjanjian yang ada
Tujuan Asuransi
Banyak orang yang memilih asuransi karena memiliki tujuan yang bagus seperti di bawah ini.
Proteksi Finansial dan Keamanan Jangka Panjang
kebanyakan orang tidak mau memakai asuransi karena dampaknya tidak bisa dirasakan langsung, faktanya asuransi bertujuan guna memberikan finansial jangka panjang
Mengurangi Dampak Kerugian
Asuransi bisa memberikan dampak yang sifatnya mendadak ketika terjadi kejadian tidak terduga dengan berbagai risiko terutama dalam hal finansial.
Sebagai illustrasi nasabah yang meninggal dunia padahal menjadi kepala keluarga, ahli waris nasabah tersebut akan mendapatkan uang pertangguhan sebagai bekal kehidupan.
Pelindung Kehidupan dan Proteksi Aset
Bagi sebagian orang ketika mengalami keadaan genting seperti masuk rumah sakit tak jarang memakan banyak aset sebagai pelindung, untuk itu asuransi dalam hal ini menjadi solusi dalam melindungi seluruh aset nasabah.
Fungsi Asuransi
Berdasarkan fungsi asuransi dapat terbagi dalam dua kategori yakni, primer dan sekunder yang masing-masing memiliki perannya sendiri, berikut penjelasanya.
Fungsi Primer Asuransi
Secara primer fungsi ini sangat utama yakni mengalihkan risiko dari tertanggung kepada para penanggung.
Mengalihkan risiko
Asuransi sangat berguna sebagai pengalih risiko, contohnya ketika terdapat kepala keluarga meninggal namun masih mempunyai asuransi jiwa.
Tentunya keadaaan ini membuat kondisi keuangan akan mengalami penurunan sehingga asuransi jiwa berperan guna bisa memberikan perlindungan uang tersebut.
Penghimpun dana
Dalam praktinya sangat mirip seperti tabungan akan tetapi dana ini yang perusahaan asuransi jadikan untuk menjalankan fungsi utama.
Penjamin keseimbangan premi
Asuransi berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara premi yang nasabah bayar dengan perusahaan asuransi dalam memberikan perlindungan engan melakukan kalkulasi seluruh risiko.
Fungsi Sekunder Asuransi
Ternyata fungsi asuransi bukan primer saja melainkan juga terdapat sekunder, berikut penjelasan lengkapnya
Pertumbuhan ekonomi Terdorong
Asuransi juga bisa memicu pertumbuhan ekonomi meskipun tidak secara langsung, ini terjadi karena pembukaan lapangan pekerjaan dalam perusahaan tersebut, sehingga secara dalam hal ini bisa membantu negara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Memudahkan ekspor
Jangan salah jika asuransi bukan hanya kesehatan atau jiwa saja, tetapi juga mempunyai berbagai jenis sektor salah penjualan dan perdagangan barang ke luar negeri.
Dalam hal ini asuransi bisa memberikan proteksi lebih pada sebuah produk yang akan dikirimkan ke luar negeri.
Itulah beberapa fungsi asuransi yang perlu Anda ketahui supaya lebih paham dan tidak takut lagi karena memiliki banyak manfaat yang bagus buat kehidupan
Leave a Reply